Bayi
dapat terbilang cukup rentan terkena penyakit, salah satunya sakit flu
atau pilek. Beberapa cara akan ibu lakukan guna menyembuhkan sakit yang
diderita atau minimal meringankan gejalanya. Beberapa cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi
bisa Anda lakukan namun yang paling penting adalah bagaimana menjaga
agar bayi tetap terhidrasi selama sakit. Hal ini mengingat, kondisi
dehidrasi terutama pada bayi termasuk ke dalam kondisi yang berbahaya.
Bayi
yang mengalami sakit umumnya menjadi lebih sulit dalam menerima asupan
makanan serta cairan dari luar. Beberapa tanda bila si kecil mengalami
dehidrasi adalah ketika biasanya si kecil buang air kecil sebanyak 4
sampai 6 kali sehari, namun mendadak menurun drastis menjadi 1 sampai 2
kali sehari maka bisa dipastikan ia mengalami dehidrasi. Maka dari itu,
untuk meringankan sakitnya dan mempercepat penyembuhan, Ibu wajib
membaca beberapa tips berikut, yuk disimak.
Tetap susui di kecil
Saat si kecil sakit dan kemungkinan mengalami dehidrasi, ibu haruslah tetap menyusui si kecil sedikit demi sedikit namun sering. Berikan asupan susu, baik susu formula maupun ASI kepada si kecil minimal 2 sampai 3 jam sekali. Jika ia enggan, ketika waktu menyusui tiba dekatkan dot susu atau puting payudara ibu ke mulutnya untuk merangsang bayi agar tetap meminum susu.
Langkah paling mendasar yang harus dilakukan ketika ada timbul tanda-tanda bayi mengalami dehidrasi adalah memastikan bayi tetap menerima asupan cairan secara teratur dan cukup sesuai dengan berat badan dan kebutuhannya.
Bangunkan si kecil untuk diberikan ASI meski sedang tidur
Beberapa kekeliruan orang tua terutama yang baru saja memiliki anak pertama adalah membiarkan si kecil tertidur dan melewatkan jam minum susu. Alasannya, orang tua merasa kasihan kepada si kecil jika harus membangunkannya meski tujuannya adalah agar bayi tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Kebiasaan ini perlu ditinggalkan, mengingat kebutuhan bayi akan mengkonsumsi nutrisi secara teratur dan berkala sangatlah penting demi mendukung tumbuh kembang si kecil.
Tempatkan si kecil di ruangan yang sejuk
Selain langkah di atas, ibu juga harus memperhatikan suhu udara ruangan tempat si kecil istirahat. Kondisi panas dalam ruangan akan membuat si kecil lebih cepat kehilangan cairan. Pastikan kamar si kecil terasa sejuk dan nyaman, jangan sampai ia merasa kepanasan karena justru akan membuat bayi semakin rewel dan berimplikasi pada lambatnya proses penyembuhan.
Itu
dia beberapa tips agar si kecil tetap terhidrasi terutama saat ia
sedang sakit. Terutama saat si kecil yang masih berusia di bawah tiga
bulan mulai menunjukkan gejala demam, tidak dapat menerima asupan susu
dengan baik ataupun diare. Untuk itu, jika kondisinya semakin
mengkhawatirkan, segera hubungi dokter anak terpercaya untuk segera
mendapatkan penanganan yang tepat.
0 Komentar