Ticker

6/recent/ticker-posts

Ketahui Masalah Kewanitaan yang Sering Terjadi

masalah kewanitaan yang sering terjadi
source: static.cdntap.com

Menstruasi dan keputihan adalah sesuatu yang alami terjadi pada wanita dewasa. Keputihan sendiri, sebenarnya adalah hal yang normal, sebagai proses alami untuk melindungi vagina dari bakteri infeksi. 

Meski begitu, ada juga keputihan abnormal yang perlu diwaspadai karena bisa berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, ada juga beberapa masalah kewanitaan yang sangat mengganggu, bahkan bisa menimbulkan infeksi bahkan penyakit berbahaya seperti kanker.

Sebagian besar wanita pasti pernah mengalami masalah kewanitaan yang umum dirasakan seperti gatal, kemerahan, dan rasa nyeri pada area kewanitaan. Namun, tahukan kamu bahwa beberapa kondisi tersebut bisa saja menjadi gejala awal dari masalah kewanitaan.

Jadi, ketika kamu mengalami kondisi yang tidak biasa, maka jangan ragu untuk mengkonsultasikan masalah tersebut kepada dokter untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya kamu alami.

Sebelumnya kamu perlu ketahui terlebih dahulu apa saja masalah kewanitaan, dan perhatikan gejalanya:

1. Gangguan Menstruasi

Menstruasi adalah siklus dimana pelepasan sel telur terjadi dan tidak dibuahi. Sedangkan gangguan menstruasi adalah suatu kondisi atau kelainan yang terjadi dan mengganggu siklus mestruasi. Siklus normal terjadi setiap 21-35 hari selama 4-7 hari. 

Namun terkadang, ada beberapa situasi dimana siklus tersebut terganggu. Gangguan tersebut berupa pendarahan yang keluar lebih banyak atau lebih sedikit, siklus yang tidak teratur, terjadi lebih lama atau lebih cepat, tidak menstruasi selama 3 bulan, hingga tidak pernah menstruasi.

Gangguan tersebut bisa terjadi karena Amenorea yang terjadi karena kelainan genetik, kehamilan, menopause, menyusui, penyakit tertentu, gangguan pada rahim, stress berat, efek obat dan penggunaan kontrasepsi. Kemudian gangguan lainnya disebut dengan Dismenorea dimana terjadi karena hormone prostaglandin yang tinggi saat haid pertama.

Penyebabnya karena endometriosis, miom rahim, kista, radang panggul, dan penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD). Dan beberapa gangguan lainnya seperti Monorrhagia, Oliogomenorea, dan Premenstrual Dysphoric Disorder (PMDD).

2. Infeksi Menular Seksual

Infeksi menula seksual dapat terjadi apabila memiliki pasangan lebih dari satu, tidak menggunakan alat pengaman seperti kondom, dan berbagi penggunaan alat bantu seks dengan orang lain. 

Jenis penyakit yang sering menyerang adalah gonore, klamidia, herpes, sifilis, kutil kelamin dan trikomoniasis.

Gejala dari penyakit menular seksual adalah:

  • Rasa perih saat berhubungan seksual dan saat buang air kecil.
  • Ada darah pada urine.
  • Keluar keputihan yang tidak normal, seperti berwarna kekuningan, kehijauan, dan kecoklatan juga disertai bau yang tidak sedap.
  • Muncul luka pada vagina.

3. Mioma

Mioma adalah pertumbuhan tumor yang berasal dari otot rahim. Mioma berpotensi menyerang wanita sejak pertama kali haid, dan bentuknya bulat dan keras. 

Gejala mioma ditandai dengan pendarahan yang banyak selama haid disertai dengan perut yang membesar, sering buang air kecil, sembelit, nyeri haid yang hebat, siklus haid berlangsung lebih lama, dan nyeri panggul yang tidak kunjung sembuh. Efek dari mioma adalah gangguan kesuburan, keguguran, hingga munculnya tumor ganas.

4. Kanker Serviks

Kanker serviks adalah kanker pada mulut rahim yang disebabkan oleh virus Human Papillomavirus (HPV). Penyakit ini bisa dipicu karena pernikahan yang terjadi diusia yang masih sangat muda, sering berganti pasangan, infeksi menular seksual, kekurangan vitamin A, C dan E, hingga merokok.

Gejala dari kanker serviks adalah terjadi pendarahan yang tidak normal, keputihan yang tidak biasa/normal, rasa nyeri saat berhubungan seksual, hingga sering buang air kecil.

Itu dia beberapa masalah kewanitaan yang sering terjadi pada wanita. Jika kamu mengalami salah satu gejala diatas, segera konsultasikan ke dokter agar bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.

Posting Komentar

0 Komentar