Ticker

6/recent/ticker-posts

4 Jenis Hosting dan Perbedaannya untuk Website Kamu

jenis hosting dan perbedaannya

Sebuah website membutuhkan ‘rumah’ untuk menyimpan berbagai file dan data yang diperlukan. Termasuk daya perusahaan yang disimpan secara online. Kamu pasti tidak mau bukan hal tersebut tercecer di internet? Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, website memerlukan layanan hosting.

Ada beberapa jenis hosting yang bisa kamu gunakan. Kamu bisa memilih dan menyesuaikan hosting murah dengan harga, fungsi atau fitur yang diinginkan. Berikut ini adalah 4 (empat) jenis hosting dan perbedaannya yang bisa menjadi pertimbangan. Simak baik-baik, ya!

Shared Hosting

Jenis hosting pertama adalah Shared Hosting, di mana hosting ini bisa digunakan bersama-sama dengan website yang lain. Kamu akan bisa melihat berbagai ‘ruangan’ dengan orang lain yang juga menempatkan website miliknya di sana.

Shared hosting ini sering digunakan untuk blog atau website sederhana. Pasalnya, harganya sangat terjangkau, sehingga tidak terlalu membebankan untuk biaya perpanjangan.

Cloud Hosting

Cloud hosting menawarkan penggunanya untuk bisa menggunakan resource sebanyak yang dibutuhkan tanpa perlu membuat serta menjaga satu infrastruktur komputer. Pengguna hosting jenis ini juga mampu mencegah downtime.

Sebab, resource yang digunakan tidak hanya berasal dari satu hardware atau komputer saja. Jadi, kamu bisa dengan mudah dan tidak kesulitan untuk mengakses data perusahaan.

Virtual Private Server

Virtuap Private Server atau VPS akan memberikan tempat khusus dalam suatu server, namun masih berbagi hardware server berbentuk fisik dengan website lainnya. Itu berarti, kamu akan mendapatkan hosting dengan kontrol lebih baik dibandingkan Shared Hosting.

Jenis hosting satu ini cocok bagi pemilik website yang ingin mengontrol server sendiri, namun masih belum memerlukan sebuah dedicated server. Apalagi jika website milikmu mempunyai traffic yang tinggi.

Dedicated Hosting

Berbeda dengan jenis-jenis sebelumnya yang harus berbagi hardware dengan website lain, Dedicated Hosting justru mengharuskan kamu memiliki server fisik tersendiri. Kamu sebagai pengguna akan memiliki kontrol penuh terhadap website atau data perusahaan.

Hal ini dikarenakan server tersebut hanya digunakan untuk menyimpan file dan data website kamu. Akses root serta admin akan diberikan secara penuh, sehingga lebih memungkinkan kamu untuk mengatur keamanan hingga sistem operasi yang digunakan.

Itulah empat jenis hosting dan perbedaannya yang bisa kamu pertimbangkan sesuai kebutuhan website. Beli saja hosting murah di Cloudhebat. Penyedia hosting ini menawarkan hosting berkualitas dengan harga yang terjangkau. Mulai dari Rp 10.000 per bulan, kamu sudah bisa memanfaatkan semua fitur yang tersedia.

Untuk informasi selanjutnya, silakan kunjungi di laman cloudhebat.com. Yuk bermigrasi ke layanan hosting murah Cloudhebat sekarang juga!

Posting Komentar

0 Komentar