Belajar bisa jadi kegiatan yang membosankan bagi anak-anak, baik saat di sekolah maupun di rumah. Apalagi jika harus belajar materi bahasa asing di international school in Medan yang terkadang terasa sulit bagi mereka. Tak jarang, orang tua pun dibuat kewalahan mengatasi anak yang malas belajar.
Sebagian orang tua bahkan memilih mendaftarkan anaknya ke bimbel terbaik dengan harapan si kecil lebih semangat belajar. Padahal, mencari solusi tanpa mengetahui penyebab utamanya justru kurang efektif. Lalu, bagaimana cara tepat mengatasi anak yang susah belajar?
1. Cari Tahu Penyebab Anak Susah Belajar
Dilansir dari Alodokter, ada beberapa faktor yang menyebabkan si kecil susah belajar dan tidak mau mengerjakan tugasnya. Bisa jadi, anak merasa kesulitan memahami materi pelajaran karena terlalu rumit. Cara penyampaian materi yang kurang menyenangkan juga bisa membuat si kecil kesulitan untuk memahaminya.
Selain itu, kurangnya minat si kecil terhadap mata pelajaran tertentu juga bisa membuatnya malas belajar. Begitu pula ketika lingkungan tempatnya belajar tidak nyaman, terlalu ramai, dan banyak mainan yang bisa membuatnya terdistraksi. Penting pula untuk mengetahui kondisi fisik si kecil, apakah ia terlalu banyak melakukan aktivitas yang membuatnya kelelahan dan susah belajar.
2. Kenali Bakat dan Minatnya
Setelah mengetahui penyebab si kecil susah belajar, orang tua perlu mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya. Salah satunya adalah dengan mengenali bakat dan minat si kecil, karena setiap anak memiliki bakat dan minat yang berbeda-beda.
Ada yang berbakat di bidang akademis dan ada pula yang berbakat di bidang seni. Sebagian anak bahkan ada yang berminat di pelajaran bahasa dibanding matematika. Dilansir dari Orami, Anda perlu mendukung si kecil untuk mengeksplorasi bakat dan minatnya supaya ia lebih semangat belajar.
3. Bangun Kedekatan dengan Si Kecil dan Jangan Memaksanya
Anak-anak tidak bisa dipaksa untuk melakukan kegiatan tertentu, tidak terkecuali dalam belajar. Menakut-nakuti si kecil ketika malas belajar justru membuatnya makin membenci kegiatan tersebut. Alih-alih memaksakan waktu belajar untuk anak, Anda bisa mengajaknya berdiskusi.
Libatkan ia dalam menentukan kapan harus belajar dan berapa lama durasinya. Tindakan ini berfungsi melatih kedisiplinan si kecil sekaligus membuatnya merasa dihargai. Secara tidak langsung, metode ini juga berguna untuk membangun kedekatan dengan anak, lho.
4. Dampingi Anak dan Kenali Gaya Belajarnya
Kurangnya perhatian dari orang tua kadang bisa membuat anak malas belajar. Sebab itu, dampingi ia dalam menyiapkan peralatan belajar agar makin semangat. Disamping itu, kenali gaya belajarnya agar lebih mudah menyiapkan materi pelajaran.
Itu tadi cara efektif mengatasi anak yang susah belajar. Agar anak tidak ketinggalan materi di international school in Medan, diperlukan keterlibatan orang tua dalam belajar di rumah.
0 Komentar